Terkait Bonus Atlet, Disbudparpora Bengkalis Tak Pernah Janjikan Penambahan Bonus

Info Bengkalis
Rabu, 03 Januari 2024, Januari 03, 2024 WIB Last Updated 2024-01-04T01:41:28Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
BENGKALIS - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbuparpora) Kabupaten Bengkalis tak pernah menjanjikan penambahan bonus atlet pada Porprov X Riau di Kabupaten Kuansing Tahun 2022 lalu. Hal itu disampaikan Kepala Disbudparpora Kabupaten Bengkalis Edi Sakura, Rabu (03/01/2024) saat menyikapi kisruh soal tunggakan bonus atlet.

Menurut mantan Kadisdik Bengkalis ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis telah menyalurkan seluruh anggaran bonus untuk atlet berprestasi ajang Porprov X Riau di Kuansing 2022 dengan total senilai Rp3,9 miliar.

Seluruh anggaran bonus disalurkan melalui transfer ke rekening masing-masing atlet berprestasi, baik itu perorangan maupun regu. Tak hanya itu bonus juga ditransfer kepada official, pelatih dan kepada pengurus kabupaten (Pengkab) cabang olahraga.

“Pada waktu itu, seluruh bonus sudah kita transfer mekanisme pembayaran melalui CMS (Transfer rekening), totalnya mencapai Rp3,9 miliar. Jadi tidak ada lagi sisa bonus atau bonus tambahan sebagaimana isu yang berkembang saat ini,” ujarnya.

Menurut Edi Sakura, kisaran besarnya bonus yang diserahkan kepada masing-masing atlet berprestasi, sudah sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup). 

Lebih lanjut Edi mengatakan, angka bonus atlet saat itu mengalami peningkatan dari rencana awal, yakni untuk peraih medali emas dari sebelumnya sebesar Rp10 juta menjadi Rp14 juta. Untuk medali perak dari Rp5 juta naik menjadi sebesar Rp9juta dan peraih medali perunggu dari Rp3 juta naik menjadi Rp7 juta.

Mengenai isu adanya tambahan anggaran bonus yang mencapai Rp35 juta untuk medali emas, Edi Sakura menjelaskan, sejak awal pihak Disbudparpora telah mengalokasi anggaran untuk bonus peraih medali emas sebesar Rp15 juta. Mantan Kepala Dinas Pendidikan ini, mengaku tidak tahu jika ada janji-janji di luar angka tersebut.

“Sejauh ini, sesuai sepengetahuan saya tidak pernah kami menjanjikan angka Rp35 juta untuk bonus peraih medali emas. Sesuai alokasi besarnya anggaran untuk bonus atlet yakni Rp15 juta untuk peraih medali emas,” ungkap Edi Sakura.

Sejak tahun 2022 penanganan bonus atlet memang sudah berada di tangan Disbudparpora Kabupaten Bengkalis. Namun perlu digarisbawahi, terkait isu tentang adanya penambahan bonus untuk atlet berprestasi pada perhelatan Porprov X Riau di Kuansing, dibantah Edi Sakura. Karena pihaknya tidak mengusulkan penambahan bonus pada APBD Perubahan 2023 ini.

"Terkait masalah tambahan bonus ini, memang kita pernah diajak duduk bersama antara pengurus Koni, dengan Bappeda maupun BPKAD Bengkalis. Namun saya tidak pernah menjanjikan untuk tambahan bonus, melainkan untuk anggaran pembinaan. Hanya saja, usulan tidak lolos,” tutupnya. (FWL)
Komentar

Tampilkan

Terkini